Langsung ke konten utama

Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya


         Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-jenisnya – Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek tertentu. Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga Transduser.
Contoh peralatan-peralatan listrik maupun elektronik yang menggunakan Sensor Suhu diantaranya seperti Thermometer Suhu Ruangan, Thermometer Suhu Badan, Rice Cooker, Kulkas, Air Conditioner (Pendingin Ruangan) dan masih banyak lagi. 
IC lm 35
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan perubahan suhu.

Karakteristik IC lm35

  • Kelebihan dan Kelemahan Sensors LM35
Kelebihan:
a.Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai +150oC
b.Low self-heating, sebesar 0.08oC
c.Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V
d.Rangkaian tidak rumit
e.Tidak memerlukan pengkondisian sinyal
Kekurangan:
Membutuhkan sumber tegangan untuk beroperasi

1. Thermistor

Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang nilai resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi.
Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor seperti Kobalt, Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan kaca.
Karakteristik Thermistor 
Keuntungan dari Thermistor adalah sebagai berikut :
  • Memiliki Respon yang cepat atas perubahan suhu.
  • Lebih murah dibanding dengan Sensor Suhu jenis RTD (Resistive Temperature Detector).
  • Rentang atau Range nilai resistansi yang luas berkisar dari 2.000 Ohm hingga 10.000 Ohm.
  • Memiliki sensitivitas suhu yang tinggi.

2. Resistive Temperature Detector (RTD)

Resistive Temperature Detector atau disingkat dengan RTD memiliki fungsi yang sama dengan Thermistor jenis PTC yaitu dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu.
Karakteristik Resistive Temperature Detector (RTD)
Keuntungan dari Resistive Temperature Detector (RTD)
  • Rentang suhu yang luas yaitu dapat beroperasi di suhu -200⁰C hingga +650⁰C.
  • Lebih linier jika dibanding dengan Thermistor dan Thermocouple
  • Lebih presisi, akurasi dan stabil

3. Thermocouple (Termokopel)

Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu yang paling sering digunakan, hal ini dikarenakan rentang suhu operasional Thermocouple yang luas yaitu berkisar -200°C hingga lebih dari 2000°C dengan harga yang relatif rendah.
Karakteristik Termokopel
Keuntungan Thermocouple adalah sebagai berikut :
  • Memiliki rentang suhu yang luas
  • Tahan terhadap goncangan dan getaran
  • Memberikan respon langsung terhadap perubahan suhu.
4. Thermostat

Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit  (ON/OFF). Untuk lebih jelasnya lihat di http://www.um.ac.id/ dan http://elektro.um.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komparator

             Komparator adalah sebuat rangkaian yang dapat membandingkan besar tegangan masukan. Komparator biasanya menggunakan Op-Amp sebagai piranti utama dalam rangkaian.Vref di hubungkan ke +V supply, kemudian R1 dan R2 digunakan sebagai pembagi tegangan.             Komparator merupakan rangkaian elektronik yang akan membandingkan suatu input dengan referensi tertentu untuk menghasilkan output berupa dua nilai (high dan low). Suatu komparator mempunyai dua masukan yang terdiri dari tegangan acuan (Vreference) dan tegangan masukan (Vinput) serta satu tegangan ouput (Voutput).          Secara umum prinsip kerja rangkaian komparator adalah membandingkan amplitudo dua buah sinyal, jika +Vin dan −Vin masing-masing menyatakan amplitudo sinyal input tak membalik dan input membalik, Vo dan Vsat masing-masing menyatakan tegangan output dan tegangan saturasi, maka prinsip dasar dari komparato...

Kewirausahaan

                     Kewirausahaan adalah usah kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Tujuan Seorang Wirausaha : 1. menumbuhkembangan kesadaran  dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat 2. Meningkatkan jumlah para wirausaha yang baik 3. Mewujudkan kemampuan para wirausaha untuk menghasilkan kesejahteraan masyarakat 4. Membudayakan semangat, sikap,perilaku, dan kewirausahaan dikalang masyarakat Manfaat adanya seorang Wirausaha: 1. Berusaha memberi  kepada orang lain 2. Menambah daya tampung tenaga kerja 3. Memberi contoh bagaimana harus berkerja keras 4. Sebagai generator pembangunan lingkungan 5. Menciptakan lapangan  pekerjaan bagi orang lain,dan  mengurangi angka tingka...

Gerbang Logika Dasar Elektronika Digital

                 Gerbang logika adalah piranti dua keadaan, yaitu mempunyai keluaran dua keadaan: keluaran dengan nol volt yang menyatakan logika 0 (atau rendah) dan keluaran dengan tegangan tetap yang menyatakan logika 1 (atau tinggi). Gerbang logika dapat mempunyai beberapa masukan yang masing-masing mempunyai salah satu dari dua keadaan logika, yaitu 0 atau 1. Gerbang logika dapat digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND, NOR, NOT atau EX-OR (XOR). A. Gerbang AND Dan NAND                Gerbang AND  digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dair gerbang yang bersangkutan.             Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0...